Teh Irma itu orangnya lugas, jadi apa yang perlu diomongin ya langsung disampein, ga bertele-tele dan rame, selalu punya banyak cerita.
~ Saparinah Mumpuni, Feature Editor Majalah Cita Cinta
Kesan pertama saat bertemu Teh Irma adalah orangnya lugas dan easy going, tapi agak tertutup. Kalau dari penuturannya, sepertinya Teh Irma memang mencintai apa yang ia lakukan sekarang. Dan, saya senang dengan prinsip Teh Irma yang percaya kalau tidak ada sesuatu yang instan, semua harus melewati proses (panjang) jika ingin mencapai goal berupa kedamaian di hati.
~ Astrid Isnawati, Redaktur Desk Wanita Tabloid Nova
Orangnya lugas, cair, get to the point. Pendekatannya beda, lebih personal, komunikasi bahasa gaul, lebih mudah diterima ketimbang motivator lain.
~ Laily Nihayati, Reporter Majalah Paras
Irma Rahayu adalah orang yang senantiasa ingin menjadi dirinya sendiri, dia tak mau mengidentifikasi dirinya dengan potret orang lain. Irma sangat sadar, jika dia menyatu dengan dirinya, maka dia pun akan menyatu dengan Sang Empunya dirinya.
~ Rani Badri kalianda – Creative & Art Director – Facilitator The Soul of Speaking
Awal ketemu tante Irma itu belum terlalu dekat. Waktu pertama kali ketemu rasanya takut gitu mau ketemu tante Irma, begitu pas deket lucunya minta ampun Tante Irma itu orangnya baik,lucu,suka bikin semangat sekarang udah gak berasa takut lagi begitu kenal tante irma *peace* maaf kalau ada salah kata
~ Fira
“Irma Rahayu ingin membuktikan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan potensi kebahagiaan yang besar, maka tugas seorang “konsultan kehidupan” adalah membantu menemukan potensi kebahagiaan itu. Dan, ternyata sumber kebahagiaan itu adalah diri kita sendiri—happiness is within you, not outsider. Kehadiran Irma Rahayu sebagai konsultan kehidupan terasa begitu penting, kontekstual, dan perlu.”
~ M. Deden Ridwan, penggiat konten, konsultan strategi komunikasi, dan CEO Noura Books, Jakarta